INFO SOSIAL, LAMPUNG SELATAN —Akibat ada pengancaman oleh beberapa orang yang diduga Preman’ tas Perintah ! ,Kades baru ranji Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan tgl 06/12/2024, maka Andi Suhairi membuat laporan ke Polda Lampung melalui surat pengaduan pada tgl 10/12/2024, pengaduan tersebut di sampaikan Andi Karena ia merasa sangat terancam oleh para Preman – Preman’ tersebut terlebih mereka disuruh oleh Kades Misnandri pada saat itu mereka di duga membawa Sajam serta Minuman – minuman keras atau dalam posisi mabuk.
Pengancaman dan Pemaksaan untuk menjemput paksa ini terjadi karena di Duga Kades Misnandri kwatir, takut kalau Andi melaporkan Dugaan penyimpangan Dana DD dan penyembelihan 6 Ekor sapi bantuan dari Misnandri yang di ketahui pada Hari Raya Idhul Fitri tahun 2023 sebanyak 2 Ekor dan Idhul Fitri tahun 2024 sebanyak 4 Ekor termasuk juga soal BUMDES desa baru ranji yang tidak jelas dan secepatnya RAHIB, dan tak berbekas.
Dalam pengaduan di Polda tersebut akhirnya pada tanggal 18 Desember 2024 saudara Andi di undang oleh Polda Lampung guna dimintai keterangan/ wawancara Klarifikasi untuk rapat Ditreskrimum polda Lampung.
Dalam kesempatan itu baik mengenai dugaan mengenai penggelapan, 6 ekor sapi’, dan dugaan penyimpangan dana DD tahun 2203 serta rahib nya kegiatan dan dana BUMDES, disampaikan seluruhnya ke Pihak kepolisian Polda Lampung dengan menyertakan bukti berupa poto bekas Preman – preman tersebut minum – minuman keras juga LPJ tahun 2023 yang di duga banyak yang piktif atau tidak ada realisasinya di desa baru ranji.
Atas alat – alat bukti awal dan pengaduan tersebut Andi berharap pihak reskrimum Polda Lampung dapat segera menindak lanjuti pengaduannya tersebut, apalagi di tambah pengakuan kades Misnandri pada media bongkar post bahwa, penyembelihan sapi – sapi tersebut sudah di sepakati oleh warga / pemufakatan jahat dan pembelian sapi – sapi tersebut dari dana DD sebesar 20 persen atau sekitar Rp 300.000.000, padahal pembelian anak sapi’ pada saat itu berkisar Rp 8.000.000 sampai Rp 10.000.000 perekornya,” Ujar Herman dan cuma ada 12 ekor yang mati karena sakit 1 ekor jadi sisa 11 Ekor yang hari ini jumlah sapi tersebut tinggal 10 ekor hanya berubah dulu bibit semua sekarang bibit nya tinggal 7 ekor dan anaknya 3 ekor, kalau begitu berarti kades Misnandri Menang banyak dong! , kelakar Herman.uang dapat sapi dah gemuk dipotong lah saya pagi siang sore ngarit rumput selama 3 tahun cuma dapat 2 ekor anaknya.
Terlepas dari permasalahan sapi di desa baru ranji termasuk dugaan penyimpangan dana DD tahun 2023 dimana tertuang dalam LPJ yaitu dana Lumbung desa menilai Rp 91.500.000, dana pembuatan Siring/ talut limbah rumah tangga sebesar Rp 105 juta dan penanggulangan bencana alam Rp78 juta, kami heran bingung itu beralokasi di mana??? ,” Ujar Andi begitu.
Juga dana BUMDES desa baru ranji yang mana pada saat pergantian pengurus BUMDES dari saudara Sahrul ke saudara Taufan dana BUMDES sebesar Rp 245 000.000 dan digebrakan awal di pinjamkan ke para warga sebagian dan selanjutnya finis dan rahib tak berbekas.
Kami sebagian para warga desa merasa sangat berharap agar penggunaan dana DD di Desa kami dapat di Audit dari tahun’ 2022 sampai tahun 2024 , hal ini mengingat laporan Penggunaan Dana Desa di baru ranji ini bersifat Rahasia dan prifasi kades Misnandri berikut para staf – stafnya saja jadi warga tidak boleh tau soal Dana tersebut.
Banyak kegiatan desa yang bersifat huru,- hura dan dikuasai secara sepihak oleh kades Misnandri seperti ulang tahun desa selama 3 tahun ini, itu bersifat mubajir dan aslinya Kades Lupa Sejarah kapan baru ranji ini jadi desa kok tiba-tiba sudah ulta desa yang ke 104 tahun termasuk kolam ikan di belakang rumah nya dimana kuat dugaan pembuatannya memakai dana DD tapi berita acara hibah lahan tidak jelas,’ Ujar Andi Suhari. ditambah lagi renovasi Balai desa yan yang sebenarnya tidak perlu lama balai desa yang lama masih bagus dan sangat layak kok, hanya saja pelaponya ada yang rusak sedikit kok malah di bongkar habis seperti itu, ” Ujar Andi.
Andi Suhari berharap agar pihak penegak hukum dapat segera menindaklanjuti dan melakukan Audit menyeluruh anggaran desa baru ranji dari tahun 2022 sampai tahun 2024 tentunya bila memang tidak berkelanjutan saya akan melayangkan pengaduan ini ke pusat bahkan bila perlu sampai ke Bapak Presiden RI,” Ujar Andi Suhairi. ( Red.).
