INFO SOSIAL, METRO ,LAMPUNG – Asisten Wali Kota Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Metro, Supriyadi, secara resmi membuka Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Metro yang berlangsung di Gedung HI Universitas Muhammadiyah Metro, Selasa (07/01/2024).
Konferensi ini mengusung tema “Meningkatkan Mutu Guru Menuju Indonesia Maju” yang dihadiri oleh para stakeholder pendidikan di Bumi Sai Wawai.
Dalam sambutannya, Ketua PGRI Kota Metro, Joko Widodo, menyoroti berbagai isu yang dihadapi oleh para guru, khususnya guru honorer. Bahwa banyak guru honorer yang mengeluhkan nasibnya, terutama terkait pengangkatan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
“Kami yakin PGRI tetap solid mendampingi guru honorer agar pengangkatan mereka segera terealisasi,” tegas Joko.
Joko juga mengungkapkan keprihatinan terhadap kurangnya tenaga pendidik di berbagai sekolah akibat banyaknya guru yang pensiun tanpa adanya pengangkatan baru.
“Keluhan kekurangan guru sangat luar biasa. Kami telah merekomendasikan percepatan pengangkatan guru honorer untuk mengatasi permasalahan ini,” ujarnya.
Selain itu, Joko menyoroti persoalan sertifikasi guru yang belum selesai meski program tersebut sudah berjalan sejak tahun 2006.
“Masih ada sekitar 1,4 juta guru di Indonesia yang belum menikmati sertifikasi. Kami berharap program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dipercepat agar mereka bisa mendapatkan tunjangan profesional,” ungkapnya.
Supriyadi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para guru atas dedikasi mereka dalam memajukan pendidikan. Menurutnya, guru bukan hanya pengajar, tetapi juga pendidik yang menjadi teladan bagi generasi penerus bangsa.
“PGRI memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Metro. Kami sangat mengapresiasi semua upaya para guru dalam meningkatkan profesionalisme mereka,” katanya.
Ia juga berharap konferensi ini menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas di kalangan pendidik. “Semoga konferensi ini tidak hanya menjadi ajang bertukar pikiran, tetapi juga menghasilkan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Metro,” tambah Supriyadi.
Masalah kesejahteraan guru juga menjadi perhatian dalam konferensi tersebut. Joko menyoroti rendahnya gaji guru swasta, khususnya guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yang hanya berkisar antara Rp200 ribu hingga Rp250 ribu per bulan.
Ia berharap ada perhatian lebih dari pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru-guru ini.
Sementara itu, Pemerintah Kota Metro juga berkomitmen mendukung dunia pendidikan.
Supriyadi menyebut bahwa pemerintah telah memberikan fasilitas seperti mobil dinas untuk mendukung operasional PGRI, meski diakui masih ada ruang untuk perbaikan lebih lanjut.
Dengan berbagai persoalan yang dibahas, konferensi ini diharapkan menghasilkan rekomendasi dan solusi yang dapat meningkatkan mutu pendidikan, kesejahteraan guru, dan memperkuat profesionalisme pendidik di Kota Metro. PGRI dan Pemerintah Kota Metro berkomitmen untuk terus bersinergi demi menciptakan pendidikan yang lebih baik di masa depan.
(Pewarta: S M)
