Connect with us

Hi, what are you looking for?

Info SosialInfo Sosial

Berita Utama

Vittorio Dwison PKS: RSUD Abdul Moeloek Harus Serius Berbenah

INFO SOSIAL, BANDAR LAMPUNG – Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi PKS, Vittorio Dwison, menyoroti masalah pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) yang dinilai perlu mendapatkan perhatian serius. Kamis, (11 Juli 2024).

“Beberapa hari ini, terjadi kejadian pelayanan yang buruk di RSUDAM. Banyak pasien yang kecewa dan merasa tidak mendapatkan perlakuan manusiawi. Tentu masih banyak lagi kasus serupa yang belum terungkap di media,” ujar Vittorio.

Vittorio Dwison meminta atensi serius dari jajaran direktur, unsur pimpinan, hingga petugas medis dan pelayanan di RSUDAM. Dalam RDP (Rapat Dengar Pendapat) Panitia Khusus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2022 yang lalu, Vittorio telah menyampaikan perhatiannya kepada Lukman Pura, Direktur RSUDAM saat itu, mengenai evaluasi standar pelayanan minimal.

“Teknologi memungkinkan pimpinan untuk mendapatkan umpan balik secara real-time melalui aplikasi, dengan respon cepat. Dengan platform ini, rumah sakit bisa mendapatkan bintang atau tanda kepuasan pasien secara langsung,” tambahnya.

Vittorio menekankan pentingnya perbaikan cepat dalam hal pelayanan dasar, seperti kepastian kepada keluarga pasien mengenai kapan tindakan medis bisa dilakukan, hingga peningkatan keramahan dalam pelayanan. Standar-standar ini harus dipenuhi demi memberikan pelayanan yang layak kepada masyarakat.

Dalam rapat dengar pendapat (RDP) waktu LKPJ kepala daerah 2022, Lukman Pura menyatakan bahwa RSUDAM berkomitmen menjadi rumah sakit kelas dunia atau “world class hospital.” Menanggapi hal tersebut, Vittorio berkata, “Bagus sebagai suatu misi, tapi yang mendasar belum bisa diberikan, seperti jauh panggang dari api.”

Vittorio juga menyarankan bahwa jika sumber daya manusia (SDM) di RSUDAM belum mampu memenuhi standar pelayanan, perlu dilakukan peningkatan melalui pelatihan. Dia juga menekankan bahwa meskipun tenaga medis di rumah sakit “pelat merah” dan swasta sama-sama memiliki sumpah profesi yang sama, hasil pelayanannya berbeda.

“Di rumah sakit swasta, pelayanan sangat baik, namun sebaliknya di rumah sakit pemerintah daerah,” pungkas Vittorio. (*)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Info Daerah

Daihatsu Terios pertama kali terjun ke pasar Tanah Air 2006 silam. Setelah berumur 10 tahun lebih, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sadar kalau persaingan...

Info Daerah

Selain mobil low cost green car, masyarakat Indonesia kini disajikan beragam model mobil perkotaan. Dari sisi harga, city car umumnya dibanderol lebih mahal daripada...

Berita Utama

INFOSOSIAL.COM—-– Pelantikan PJ Gubernur Lampung Samsudin oleh Mendagri Tito Karnavian di Jakarta, Rabu, 19 Juni 2024 dihadiri oleh Sekdaprov Lampung Fahrizal Darminto dan sejumlah...

Berita Utama

INFO SOSIAL, LAMPUNG TENGAH —Penyelenggaran penerimaan peserta didik baru atau PPDB yang dinilai rawan penyelewengan terus disorot. Selain soal kecurangan data kependudukan untuk diterima...