Connect with us

Hi, what are you looking for?

Info SosialInfo Sosial

Berita Utama

Dugaan Korupsi Dana BOK 2 Puskesmas di Tanggamus

INFO SOSIAL, TANGGAMUS — Solidaritas Pemuda Peduli Pembangunan (SP3) mengaku menemukan adanya dugaan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahun 2023 yang di korupsi pada dua UPT Puskesmas di Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Dugaan tersebut terjadi pada dua Puskesmas meliputi UPT Puskesmas Kota Agung dan Gisting, Kabupaten Tanggamus, dalam pelaksanaan program dana BOK dan BLUD tahun anggaran 2023.

“Kami pernah mengajukan surat resmi dari SP3 untuk audiensi langsung dengan Kepala UPT di dua Puskesmas tersebut, pada April lalu. Tapi sampai sekarang belum ada tanggapan dari Kepala UPT keduanya,”ungkapan Supriansyah, Ketua Umum DPP SP3, pada Sabtu 11 Mei 2024.

Dikatakan bahwa audiensi dimaksud tidak lain untuk klarifikasi perihal temuan di lapangan, terkait pelaksanaan program pada kegiatan menggunakan Dana BOK dan BLUD Tahun Anggaran 2023.

Menurutnya berdasarkan observasi yang telah dilaksanakan di lapangan berupa data dalam plaksanaan kegiatan ada yang sinkron dan ada juga yang tidak sinkron terutama dalam penyerapan anggaran.

“Berdasarkan observasi di lapangan didapatkan keterangan dalam pelaksanaan kegiatan oleh kedua Puskes tersebut sama yaitu dalam satu waktu dan satu tempat terdapat beberapa item kegiatan,”papar Supriansyah.

Dia mencontohkan seperti kegiatan yang dilaksankan pada Posyandu, dalam satu kali pelaksanaan terdapat kegiatan meliputi

Semua kegiatan tersebut terlaksana melalui anggaran tersendiri, contohnya:

Puskesmas Kota Agung;

Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil, menelan anggaran hampir mencapai 100juta Rupiah

Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Balita, menelan anggaran lebih dari 15 juta Rupiah

Pengelolaan Pelayanan Promosi Kesehatan, menelan anggaran lebih dari 160 juta Rupiah

Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi Masyarakat, hanya 700Ribu Rupiah.

Puskesmas Gisting

Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil, menelan anggaran hampir mencapai 50 juta Rupiah

Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Balita, menelan anggaran lebih dari 26 juta Rupiah

Pengelolaan Pelayanan Promosi Kesehatan, menelan anggaran hampir mencapai 140 juta

Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi Masyarakat, menelan anggaran hampir mencapai 40 jutaan.

“Belum lagi Program/Kegiatan yang lain. Untuk diketahui sumber anggaran puskesmas ada 2 (dua) yaitu BOK Puskesmas dan BLUD,”tukasnya.

Uraian diatas merupakan bagian dari analisa yang menjadi dasar bahwa Ka. UPT Puskesmas Kota Agung dan Ka. UPT Puskesmas Gisting diduga telah melakukan penyalah gunaan anggaran (KORUPSI) Dana BOK Puskesmas dengan menaipulasi data sehingga terindikasi Anggaran Kegiatan fiktip dan/atau Mark-up.

Terkait hal ini, jelas Suprian, SP3 akan melakukan analisa mulai dari tahun-tahun sebelumnya.

“Kami menduga jangan-jangan maksiat ini terjadi bukan hanya tahun anggaran 2023. Selain diduga melakukan perbuatan maksiat, dengan tidak ditanggapinya surat Permohonan Audiensi dari DPP-SP3Ka.UPT. Puskesmas Kota Agung dan Gisting dianggap minim etika dan moral,”pungkasnya.(***)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Info Daerah

Daihatsu Terios pertama kali terjun ke pasar Tanah Air 2006 silam. Setelah berumur 10 tahun lebih, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sadar kalau persaingan...

Info Daerah

Selain mobil low cost green car, masyarakat Indonesia kini disajikan beragam model mobil perkotaan. Dari sisi harga, city car umumnya dibanderol lebih mahal daripada...

Berita Utama

INFOSOSIAL.COM—-– Pelantikan PJ Gubernur Lampung Samsudin oleh Mendagri Tito Karnavian di Jakarta, Rabu, 19 Juni 2024 dihadiri oleh Sekdaprov Lampung Fahrizal Darminto dan sejumlah...

Berita Utama

INFO SOSIAL, LAMPUNG TENGAH —Penyelenggaran penerimaan peserta didik baru atau PPDB yang dinilai rawan penyelewengan terus disorot. Selain soal kecurangan data kependudukan untuk diterima...