INFO SOSIAL, LAMPUNG TENGAH – Anggota komisi III DPRD Provinsi lampung dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Munir Abdul Haris, S. Sos.I., setelah sebelumnya mengunjungi Pubian, anak tuha, seputih Agung, dalam rangka RESES 4 2025 anggota DPRD Provinsi lampung, hari ini mengunjungi Kecamatan Trimurjo dan bumi ratu nuban kabupaten lampung tengah, Jum’at, (14/11/ 2025).
Di titik pertama di SDN 2 Purwoadi Kecamatan Trimurjo Munir menyerahkan secara simbolis atm dan buku tabungan bantuan program Indonesia pintar aspirasi kepada siswa-siswi SDN 2 Trimurjo sejumlah 61 siswa. Hadir dalam acara tersebut 150 an orang, diantaranya hadir para tokoh masyarakat dan wali penerima PIP yang rata-rata adalah ibu-ibu. Hadir H. Ujang Mahmud (anggota DPRD Kabupaten lampung tengah), Edi Sanipo (kepala kampung Purwoadi), Aris Winarno, S.Pd. (kepala sekolah SDN 2 Purwoadi), Bapak Fauzan (Bhabin), Mardianto (bhabinkamtibmas), Endang (bhabinkamtibmas), Efendi (ketua DPAC PKB Trimurjo).
Dalam sesi tanya jawab kepala kampung desa Purwoadi mengucapkan terima kasih ruas jalan provinsi yang melintasi desa nya dari metro menuju Wates sudah hampir selesai dikerjakan tahun ini, dan meminta untuk dilanjutkan di 2026 hingga tembus jalan poros Wates. Selain itu kepala kampung mewakili warga juga mengusulkan perbaikan badan jalan dan drainase. Mayoritas masyarakat kami petani sawah pak, mohon ada perbaikan drainase yang kondisinya sangat memprihatinkan, tutur Edi sanipo kepala kampung Purwoadi.
Salah satu wali siswa Ibu yati menyampaikan, terima kasih pak Munir dan Pak ujang serta ibu Nunik berkat perjuangan bapak-ibu anak-anak kami mendapatkan program Indonesia pintar aspirasi, harapan kami mohon diusulkan setiap tahun sampai anak kami lulus, tutur wali siswa ini.
Dalam sambutannya Munir menyampaikan bahwa semua aspirasi akan menjadi dasar pokok-pokok pikiran yang akan disampaikan kepada eksekutif, dan Insha Allah kami akan berjuang dengan sekuat kemampuan kami untuk mengawal semua usulan bapak-ibu. Kalau untuk program Indonesia pintar aspirasi tidak usah kwatir bapak-ibu, saya diperintah oleh Ibu Chusnunia atau Ibu Nunik untuk terus mengawal program ini hingga 2029, dan 2029 do’akan lanjut lagi hingga 2033, tambah Munir.
Di titik kedua tepatnya di desa suka Jawa kecamatan bumi ratu nuban, Munir juga menyerahkan atm dan buku tabungan bantuan program Indonesia pintar untuk 51 siswa-siswi SMA S Darul Arafah. Acara dihadiri oleh Feri Johanes (kepala kampung suka Jawa), Desta Novalia (kepala sekolah SMA S Darul Arafah), Mitono (Sekdes suka Jawa), aparatur kampung suka Jawa, Ibu-ibu penerima PIP aspirasi, totok pemuda & masyarakat kurang lebih 120 orang.
Dalam kesempatan tersebut Ibu Sumiati dan Ibu Ana, meminta tolong agar anak nya tahun depan lulus SLTA bermaksud mau kuliah tapi tidak cukup mempunyai biaya, agar dibantu untuk mendapat beasiswa KIP kuliah. Mitono Sekdes suka Jawa menyampaikan penerima PKH tiba-tiba diputus karena katanya terkait dengan judi online, mohon warga yang datanya dicuri dan digunakan oleh orang lain, dia benar-benar tidak menggunakannya untuk judi online Pak, mohon dibantu jangan diputus bantuannya karena sangat membutuhkan.
Dalam kesempatan tersebut Munir menjawab apa yang disampaikan warga, terkait bantuan beasiswa kuliah Insha Allah akan saya kawal semampu saya bapak-ibu, akan saya komunikasikan ke fraksi PKB di pusat di DPR RI, yang terpenting anaknya benar-benar punya kemauan kuat, punya tekad bulat, rajin, pekerja keras, biar nanti setelah berhasil mendapatkan beasiswa tidak drop out, tutur Munir. Terkait data PKH yang masuk sebagai data judol, ini akan saya koordinasikan dengan pendamping PKH dan Kemensos, kalau memang data tersebut dibajak dan disalah gunakan oleh orang lain untuk bermain judol. Tapi kalau memang dipakai untuk judol beneran berarti ya memang tidak layak dibantu bapak-ibu, karena bantuan tersebut tidak memberi manfaat untuk keluarga.
Dalam kesempatan tersebut Munir juga mensosialisasikan program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang diperpanjang hingga 5 Desember 2025, Silahkan manfaatkan program ini untuk bapak-ibu yang kendaraannya menunggak dan belum membayar pajak, Insha Allah uangnya oleh Pemprov lampung akan digunakan 100% untuk membenahi dan membangun infrastruktur jalan provinsi, tutup Munir.(*)
