Connect with us

Hi, what are you looking for?

Info SosialInfo Sosial

Berita Utama

Pegawai ASN Pemkot Bandar Lampung Akhirnya Bisa Bernafas Lega

INFO SOSIAL, BANDAR LAMPUNG — Pasalnya pada Senin (17/3/2025) besok, seluruh THR, beserta Gaji ke-14 dan Tunjangan Kinerja (Tukin) selama satu bulan akan dibayarkan secara penuh.

Hal ini disampaikan Sekretaris Kota Bandar Lampung Iwan Gunawan saat memberikan keterangan, Jumat (14/3/2025).

Iwan mengatakan, atas perintah dari ibu Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, seluruh THR, Tukin, dan Gaji ke-14 untuk ASN Bandar Lampung sudah bisa dicairkan.

Iwan mengungkapkan, hal ini patut disyukuri, karena ini sebagai pertanda bahwa perekonomian kota membaik keuangan Pemerintah Kota Bandar Lampung baik.

Sehingga dapat membayar tepat waktu, bahkan melebihi dari apa yang telah diinstruksikan oleh Bapak Presiden.

“Insyallah Insyaallah kita bayarkan pada hari Senin,” ujarnya.

Iwan mengungkapkan, total anggaran yang disiapkan untuk membayar THR, Tukin, serta gaji-13 ini berkisar Rp 50 miliar untuk 8000 ASN yang ada di Bandar Lampung mulai dari pegawai, guru SD dan juga TK, serta tenaga medis.

“Alhamdulillah tahun ini bisa 100 persen dibayarkan,” tandasnya. (Rls)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Info Daerah

Daihatsu Terios pertama kali terjun ke pasar Tanah Air 2006 silam. Setelah berumur 10 tahun lebih, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sadar kalau persaingan...

Info Daerah

Selain mobil low cost green car, masyarakat Indonesia kini disajikan beragam model mobil perkotaan. Dari sisi harga, city car umumnya dibanderol lebih mahal daripada...

Berita Utama

INFOSOSIAL.COM—-– Pelantikan PJ Gubernur Lampung Samsudin oleh Mendagri Tito Karnavian di Jakarta, Rabu, 19 Juni 2024 dihadiri oleh Sekdaprov Lampung Fahrizal Darminto dan sejumlah...

Berita Utama

INFO SOSIAL, LAMPUNG TENGAH —Penyelenggaran penerimaan peserta didik baru atau PPDB yang dinilai rawan penyelewengan terus disorot. Selain soal kecurangan data kependudukan untuk diterima...