INFO SOSIAL, NATAR — Teka Teki kepemilikan gudang yang terbakar di natar masih menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat,seperti yang dilakukan oknum polisi yang bertugas di brimob polda lampung ia menuduh bahwa gudang tersebut milik oknum militer. 3 mei 2024.
Tudingan yang dilayangkan oknum polisi tersebut berdasarkan rekaman suara yang di rekam wartawan saburai tv secara diam diam.
Pasca kejadian kebakaran tim saburai tv datang ke lokasi untuk meliput kejadian tersebut saat berada di lokasi kobaran api pun masih membara di satu mobil truck yang diduga berisi BBM ilegal.
Lebih lanjut Saat wartawan saburai tv mencari tau siapa pemilik gudang itu,ada warga yang mengatakan pemilik gudang tersebut adalah oknum polisi berinisial M yang bertugas di brimob polda lampung.
Pasca mendapatkan informasi tersebut wartawan saburai tv mengkonfirmasi yang bersangkutan via whatsapp apakah bener ia pemilik gudang tersebut,lalu selang beberapa menit onum berinisial M tersebut menelpon dan mengatakan bahwa gudang tersebut milik oknum militer.
“Waduh saya gak tau mas gak ada urusan itu punya oknum militer mas,saya kesana cuman nagih utang saja.ujarnya
Sebelumnya diberitakan
Gudang penimbunan BBM di Candimas, Kecamatan Natar meledak dan terbakar, Rabu, 1 Mei 2024 sekitar pukul 05.00 WIB.
Kobaran api yang menjulang tinggi membakar semua barang yang ada di lokasi. Pemadaman api cukup sulit yang berlangsung sekitar empat jam lebih karena yang terbakar BBM jenis pertalite dan lainnya.
Terdapat 20 tandon air berukuran satu ton yang hangus terbakar dan hanya menyisakan kerangka-kerangka besinya saja. Satu mobil carry dan colt diesel modifikasi juga ikut terbakar.
Gudang yang berukuran sekitar 50×50 meter tersebut ternyata sudah lama menjadi tempat penimbunan BBM. Bahkan mobil modifikasi kerap kali terlihat masuk ke gudang yang tak jauh dari SPBU Candimas, Natar, Lampung Selatan.
(**)
