INFO SOSIAL, METRO LAMPUNG –Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, S.Sos., M.Pd.I didampingi oleh Ketua TP-PKK Metro, Eni Sumiati Bambang, S.IP, turut ambil bagian dalam kegiatan penanaman pohon yang dilaksanakan di Taman Suroboyo pada Jumat pagi (9/5/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Tahun 2025. Yang diikuti oleh seluruh Wali Kota dari 98 kota se-Indonesia, serta para pendamping dan delegasi APEKSI.
Penanaman pohon dilakukan sebagai simbol komitmen para kepala daerah terhadap pelestarian lingkungan dan pembangunan kota berkelanjutan.
Wali Kota Metro mendapat kehormatan untuk menanam bibit pohon Ketapang Kencana (Terminalia mantaly), dibantu oleh sang istri. Penanaman dilakukan pada titik yang telah ditentukan oleh panitia.
Uniknya, di dekat setiap pohon yang ditanam tersedia papan informasi kecil yang dilengkapi dengan barcode yang dapat dipindai untuk mendapatkan detail identifikasi pohon secara digital.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro, Ardah, yang turut mendampingi dalam kegiatan tersebut menyampaikan, “Masih dalam rangkaian APEKSI di Surabaya, penanaman pohon yang digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya ini merupakan simbol untuk meningkatkan penghijauan kota dan mencegah pencemaran lingkungan. Ini adalah bagian dari upaya kita menjaga keseimbangan ekosistem demi udara yang lebih segar dan sejuk,” kata Ardah.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya sekaligus Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Eri Cahyadi, dalam sambutannya menegaskan bahwa penanaman pohon menjadi ciri khas dalam setiap kegiatan APEKSI.
“Ciri khas APEKSI setiap kegiatan adalah penanaman pohon. Wali Kota itu harus sehat, dan salah satu bentuk kecintaan terhadap lingkungan adalah dengan menanam pohon,” ujarnya.
Eri juga berharap kegiatan ini dapat menjadi berkah serta memberikan banyak manfaat bagi kehidupan di masa mendatang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, Dedik Irianto, menjelaskan bahwa jumlah pohon yang ditanam disesuaikan dengan jumlah peserta APEKSI, yakni 98 Wali Kota, ditambah satu untuk Ketua APEKSI.
Adapun jenis pohon yang ditanam disesuaikan dengan kondisi wilayah yaitu Cemara Udang dan Ketapang Kencana cocok untuk wilayah pesisir, sementara Pucuk Merah lebih banyak digunakan untuk taman-taman kota.
Penanaman pohon dibagi dalam tiga zona berdasarkan jenis pohon, dan kegiatan diakhiri dengan makan bersama, yang menyajikan kuliner khas Jawa Timur.
Pewarta(S M )
