RM didapuk menjadi perwakilan seluruh WBP di Lampung setelah berhasil menjuarai Lomba MTQ se-Kanwil Lampung dan menyisihkan kompetitornya dari 16 lapas/rutan pada 14 Maret lalu.
Selanjutnya, RM kembali bertanding melawan WBP peserta dari seluruh perwakilan Kanwil se-Indonesia. “Senin (18/3-red) kmrn kita sudah bertanding dengan perwakilan-perwakilan WBP se-Indonesia. Pertandingan dilaksanakan via Zoom, dengan dewan juri yang tidak lagi diragukan kredibilitasnya diantaranya Ustadz Busrol Karim, Ustad Ujairuddin, dan Ustad Sunardin. Beliau-beliau merupakan ustad, dosen dan tokoh ulama NU yang ditunjuk oleh Ditjenpas,” ungkap Benny M Saefulloh Karutan Kota Agung.
Dalam perlombaan ini, aspek yang dinilai meliputi suara dan lagam, takwid serta fashahah. RM membacakan surat Al-Fath dalam perlombaannya. Surat Al-Fath sendiri dikenal sebagai surat yang memiliki tingkat kesulitan tinggi dalam bidang MTQ.
“Alhamdulillah, perwakilan Rutan Kota Agung RM, penampilannya maksimal dalam lomba tadi, kita harapkan RM bisa menjadi salah satu pemenang dalam lomba MTQ tingkat nasional ini,”
.(aan)
