Connect with us

Hi, what are you looking for?

Info SosialInfo Sosial

Berita Utama

NOBAR Kembali Timnas U-23 Pemkot Bandar Lampung Himbau Tidak Bawa Barang Berbahaya dan Patuhi Lalu Lintas

INFO SOSIAL, BANDAR LAMPUNG — Pemerintah Kota Bandar Lampung mengimbau kepada peserta nonton bareng (nobar) pertandingan perebutan juara tiga Piala Asia U-23 antara timnas Indonesia U-23 melawan Irak nanti malam tidak membawa petasan dan benda berbahaya lainnya. Kamis, 2 Mei 2024.

Kadis Kominfo Bandar Lampung Dirmansyah, ST, MPSDA, mengatakan para suporter diharapkan agar tidak membawa benda-benda yang membahayakan orang lain.

Salahsatunya kembang api, petasan,flare,bendara Partai, senjata tajam.

“Agar Penonton tidak membawa Kembang api. Petasan , Flare (suar), bendera partai dan senjata tajam serta tetap mematuhi lalu lintas,”katanya.

Tujuannya agar tidak mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Dukunglah garuda merah putih dengan cinta damai.

“Kita hidupkan Bandar Lampung, namun harus tetap kondusif, kita jadikan Kota kita tetap indah,”katanya.

Dia berharap acara menonton bersama pertandingan sepakbola menjadi momen bersenang-senang dan menunjukkan bahwa para pendukung khususnya dari Kota Tapis Berseri tertib.(Kwt)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Info Daerah

Daihatsu Terios pertama kali terjun ke pasar Tanah Air 2006 silam. Setelah berumur 10 tahun lebih, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sadar kalau persaingan...

Info Daerah

Selain mobil low cost green car, masyarakat Indonesia kini disajikan beragam model mobil perkotaan. Dari sisi harga, city car umumnya dibanderol lebih mahal daripada...

Berita Utama

INFOSOSIAL.COM—-– Pelantikan PJ Gubernur Lampung Samsudin oleh Mendagri Tito Karnavian di Jakarta, Rabu, 19 Juni 2024 dihadiri oleh Sekdaprov Lampung Fahrizal Darminto dan sejumlah...

Berita Utama

INFO SOSIAL, LAMPUNG TENGAH —Penyelenggaran penerimaan peserta didik baru atau PPDB yang dinilai rawan penyelewengan terus disorot. Selain soal kecurangan data kependudukan untuk diterima...